Peran Green Finance Dalam Sustainable Development


19 Jan 2022/heni susilowati, s. e. m. m/berita/9673 View

Istilah Green Finance mulai mengemuka dalam satu dekade terakhir seiring dengan munculnya gerakan untuk mengurangi emisi dan polusi guna mempercepat pemulihan kondisi lingkungan dan menggalakkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Akibat emisi gas carbon monoksida yang dihasilkan industri menimbulkan efek gas rumah kaca. Jika tidak ditangani serius diperkirakan beberapa decade ke depan bumi menjadi semakin tidak seimbang dan menimbulkan bencana ekologi dan ekonomi.  Green finance merupakan konsep keuangan hijau yang bertujuan untuk menciptakan dan mendistribusikan produk serta layanan keuangan yang mendorong investasi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Fokus utama konsep green finance adalah pengeluaran modal untuk proyek atau pembangunan yang lebih ramah lingkungan.   

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah lama mempertimbangkan konsep keuangan hijau untuk memandu aliran dana untuk pembangunan berkelanjutan. Beberapa negara maju telah menunjukkan keseriusannya dalam mengurangi emisi dan polusi, serta pengembangan Green Finance. Jerman yang bertekad menjadi negara pelopor yang akan menerapkan peraturan ketat dalam penggunaan kendaraan bermotor. China ingin menjadi pelopor dalam Green Finance dengan memerintahkan seluruh bank di China untuk turut serta mengembangkan Green Finance demi mewujudkan cita-cita China sebagai sebuah negara terdepan dalam urusan peradaban ekologi dunia. Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menjadi salah satu pembicara di pertemuan  tahunan IMF dan World Bank yang pada Oktober 2018 di Bali dalam sebuah topik pembahasan sebuah seminar yaitu: "Green Finance for Sustainable Development" mengatakan bahwa Indonesia sangat berkepentingan terlibat dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah telah menyusun berbagai target agar dapat berkontribusi dalam penyelamatan Bumi. Saat ini instrumen investasi berbasis lingkungan hidup sangat diminati,  pemerintah serius mendorong pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan untuk menarik investor masuk ke pasar keuangan Indonesia.

Di Indonesia Green Finance diartikan  sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Green Finance terdiri dari dimensi:

  1. Mencapai keunggulan industri, sosial dan ekonomi dalam rangka mengurangi ancaman pemanasan global dan pencegahan terhadap permasalahan lingkungan hidup dan sosial lainnya.
  2. Memiliki tujuan untuk terjadinya pergeseran target menuju ekonomi rendah karbon yang kompetitif.
  3. Secara strategis mempromosikan investasi ramah lingkungan hidup di berbagai sektor usaha/ekonomi.
  4. Mendukung prinsip-prinsip pembangunan Indonesia sebagaimana tercantum dalam RPJM, yaitu 4P (pro-growth, pro-jobs, pro-poor, dan pro-environment).

Peran utama green finance untuk pertumbuhan berkelanjutan yaitu:

  1. Menghijaukan Sistem Perbankan

Konsep green banking perlu melibatkan kerja sama dengan bank dan memasukkan faktor lingkungan ke dalam portfolio pinjaman. Hal ini akan berpengaruh pada perbandingan hasil lingkungan dengan penetapan harga sehingga berpotensi meningkatkan biaya utang untuk perusahaan berpolusi tinggi. Kemudian perusahaan yang sadar lingkungan akan memudahkan akses ke pendanaan rendah. Keduanya akan membantu penetapan praktik ramah lingkungan di seluruh sektor.

  1. Menghijaukan Pasar Obligasi

Obligasi hijau atau green bonds merupakan instrumen utang yang digunakan untuk pembiayaan proyek yang ramah lingkungan. Pasar obligasi hijau bermanfaat untuk proyek hijau dan investor, termasuk menyediakan sumber tambahan pembiayaan hijau untuk pinjaman bank dan pembiayaan ekuitas. Di Asia, obligasi hijau diterbitkan oleh ADB untuk efisiensi energi, transportasi berkelanjutan dan kota hijau.

  1. Menghijaukan Investor Institusional

Investasi berkelanjutan mengutamakan faktor lingkungan, sosial dan tata kelola dalam pemilihan dan manajemen portfolio.

Nah, itulah penjelasan tentang green finance. Pada dasarnya konsep ini mengajarkan untuk memberikan pembiayaan pada pembangunan yang berkelanjutan.