Calon Bintang di Hatimu
Halo semua, teman-teman yang luar biasa! Apa kabar semuanya hari ini? Izinkan aku berbagi sedikit cerita dari perjalanan hidupku, untuk memotivasi setiap dari kalian yang mungkin pernah merasa seperti aku.
Sejak 1,5 tahun yang lalu, aku Shanti Prameswari, aku adalah seorang mahasiswi di Universitas Stekom 605, jurusan Desain Komunikasi Visual. Hidupku seperti roller coaster, dengan keluarga yang tidak utuh sejak kecil. Aba dan amaku berpisah, dan aku tumbuh besar bersama ayi, akung (nenek-kakek) yang selalu memberikan kasih sayang tak terbatas.
Namun, di tengah cahaya kasih sayang itu, aku mengalami sociopathy dan depresi melanda, membawaku ke dalam labirin kegelapan yang sulit untuk keluar. Tapi, teman-teman, di saat paling sulit itulah aku menemukan kekuatan dalam hobi-hobiku.
Menonton film menginspirasi, mendengarkan musik yang memompa semangat, dan melihat konser menjadi oase kecilku. Aku belajar bahwa passion bisa menjadi obat bagi hati yang terluka.
Tidak puas hanya sebagai penonton, aku memutuskan untuk meraih mimpi lebih besar. Aku membuka usaha kuliner, menghadirkan Rice Bowl Chicken Teriyaki yang lezat ke dalam kehidupan orang-orang. Tidak hanya itu, aku juga menjelajahi dunia sebagai pekerja lepas, membuktikan bahwa keterampilan desain grafis, dan kemampuan mengajar bahasa Inggris serta matematika, bisa membuka pintu-pintu baru.
Aku ingin mengatakan kepada kalian semua, tak peduli seberapa gelapnya keadaanmu, tak peduli betapa sulitnya perjalananmu, kita tetap bisa tumbuh dan berkembang. Jangan biarkan masa lalu mendefinisikan masa depan kita. Orang lain mungkin hanya akan melihat pencapaian kita, bukan terjalnya perjalanan kita.
Ayo manfaatkan setiap tenaga, pikiran, dan kemampuan yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan sebesar-besarnya. Ini adalah panggung kita, dan kita adalah bintangnya. Kita bisa menciptakan kisah kita sendiri.
Ingatlah, kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian akhir, tetapi juga tentang perjalanan yang kita lalui. Tetaplah tumbuh, tetaplah berkembang, dan biarkan dunia melihat seberapa jauh kita bisa pergi.